Thursday, 9 December 2021

Setelah Menikah, Lalu Apa?

 Hai.

Langsung aja deh ya, lagi pengen mengeluarkan uneg-uneg.

Aku heran sama orang-orang yang menganggap, orang yang menikah tapi belum dikaruniai anak adalah orang yang perlu dikasihani. Is that so?

FYI, aku menikah pertengahan tahun 2019, jadi saat ini akan memasuki tahun kedua pernikahan dan belum dikaruniai anak. And I am okay with that. Aku santai aja karena merasa memang ini jalan Tuhan, mungkin aku memang belum siap secara mental maupun finansial, and with the Covid-19 things, dan kemungkinan-kemungkinan lainnya. Dan aku bersyukur atas itu. Bukannya ga pengen punya anak, tapi bersyukur atas semua kehendak Tuhan karena aku tahu itu yang terbaik.

Tapi kenapa setiap orang yang tanya "sudah isi belum?" dan kujawab "belum" selalu bilang "sabar, yaa" dll. Ini sih masih baik, ada juga yang tanya ga pake otak "kok, belum? jangan lama-lama". Lah ya mana kutahu, dipikir hamil bisa diatur. Wkwkwk. Beberapa emang menganggap hanya basa-basi, jangan dimasukkan hati. Ya benar, basa basi yang sangat basi. Aku pribadi sih ga pernah mikirin. Cuma heran aja apakah gitu defaultnya orang nikah?

Aku ga ada rencana menunda, walau aku dan suami juga belum melakukan ikhtiar lebih seperti promil dll karena memang masih ada tanggungan yang harus didahulukan. Lagipula, bukannya anak itu juga termasuk rezeki? Dikasih ya alhamdulillah, belum yaudah mungkin belum saatnya. Sama juga dengan kesehatan, jabatan, materi. Semua itu titipan dan kelak akan diminta pertanggungjawabannya.

Tapi, sejujurnya semakin lama aku jadi agak jauh dari circle-ku yang mulai menyandang status sebagai ibu. Yang update status tentang parenting, baby blues, dbf, stok asi, menu mpasi, dll. Aku ga menyalahkan mereka, hanya saja aku mulai merasa roaming wkwkwk. Jadi aku sedih bukan karena desperate belum dikaruniai anak, tapi karena jadi ga nyambung aja sama teman-teman seusiaku.

Mungkin karena ini juga aku belum juga hamil hehe, niatnya belum bener. Mohon doanya aja ya temen-temen. Buat yang mendambakan momongan, semoga disegerakan, yang sedang hamil semoga sehat-sehat dan lancar sampai persalinan, yang sudah menjadi orang tua semoga amanah dan selalu semangat, dan semoga yang terbaik buat kita semua.

No comments:

Post a Comment