Hai.
Barusan nemu berita di Instagram dengan nama akun @berbagisemangatcom. Beritanya tentang orang yang dibakar hidup-hidup karena dituduh mencuri amplifier masjid.
Barusan nemu berita di Instagram dengan nama akun @berbagisemangatcom. Beritanya tentang orang yang dibakar hidup-hidup karena dituduh mencuri amplifier masjid.
Oh. My. God.
Kenapa dengan orang-orang ini?
Bisa gak sih gak main hakim sendiri? Apa mereka pikir dengan begitu si (yang dituduh) maling ini bakal kapok? Apakah dengan begitu mereka sudah melakukan tindakan yang benar, dengan menghabisi orang-orang (yang mereka pikir) jahat?
Orang-orang itu terlalu sok tau. Merasa bener sendiri. Sekalipun orang itu beneran salah, bukan hak kita untuk menyiksa bahkan mengakhiri hidup orang. Situ bukan Tuhan!
Dan dalam kasus ini, ternyata si korban adalah tukang service yang lagi benerin amplifier masjid. Selengkapnya baca di sini:
Terus kalo udah mati gimana? Nyesel doang ga akan cukup. Maaf juga ga akan balikin nyawa si korban. Bener-bener sok tau, asal judge tanpa cari tau kebenarannya. Orang-orang yang baru dateng waktu ada rame-rame dan ikut mukulin juga, tau apa mereka?
Heran aku. Sedih lihat orang-orang ini. Speechless (tapi masih bisa nulis panjang begini).
Udah banyak orang-orang bener dan berakal sehat yang berusaha menyuarakan cinta dan perdamaian baik lewat tulisan, karya, bahkan aksi nyata. Tapi tetep aja masih banyak juga kasus-kasus semacam ini.
"Sifat orang berbeda-beda, tingkat emosinya juga beda-beda."
Helloooooo, itu bahkan ga akan bisa membenarkan orang untuk main hakim sendiri. Menurut aku itu bukan sekedar orang tempramen, tapi udah ga punya hati. Kudu diapain orang-orang macam ini?
Terlepas dari berita ini hoax atau kurang valid (tapi aku udah browsing kok dan emang beneran terjadi, coba dicek sendiri). Semoga semakin sedikit orang-orang semacam itu di dunia ini. Semoga banyak generasi-generasi yang lahir ga hanya berakal tapi juga punya hati.
Udah, gitu aja. Salam damai selalu ❤
No comments:
Post a Comment